Kamis, 31 Desember 2009

KIsah Sawah Tak Ber UJUNG

Dalam angan ku berharap dengan penuh ketegasan hati ku-langkahkan kaki untuk melaksanakan sebuah kegiatan yang bernama Napak Tilas Rute Radin Inten II yang dilaksanakan tahun 2006. kegiatan ini katanya sebagai syarat masuk sebagai anggota UKM Pramuka Universitas Lampung (tempatku Meniti Pendidikan di sebuah Perguruan Tinggi Negri di Lampung).

Awal mula Perjalananku biasa-biasa saja....
pada Etape pertama kulangkahkan kaki dengan gamblang, tak ku rasakan hambatan dalam diriku... (begitu juga Teman-temanku). kami berjalan dengan hati Riang dan Gembira dari Makam Raden Intan (Panengahan) Lampung Selatan Menuju desa Sido Mulyo (Lampung Selatan). Setengah perjalanan kami mulai merasakan Letih yang ter-Amat Sangat... hingga kami harus beristirahat dan kembali melanjutkan perjalanan....

Tibalah kami di Desa Patok.... tepat pada pukul 17.20 WIB.... kami terus berjalan mengejar waktu agar tiba di lokasi tujuan tepat pada waktu yang di inginkan.... Namun Alam Berkata Lain.. Tengah perjalanan kami Hujan yang Begitu deras menimpa Rombonganku.... tapi tak jadi masalah buat kami. kami terus melanjutkan perjalanan hingga tiba di sebuah daerah persawahan milik warga...... sawah tersebut sangat luas.... kami tak tau berapa lebar ukuran sawah tersebut.... selama kurang lebih 4 jam kami terjebak di dalam sawah tersebut (dari Pukul 23.30 s.d 02.45 WIB....

dengan suasana yang dingin, kaki yang sudah mulai lecet karena perjalanan yang begitu jauh, tanda rute yang tidak begitu jelas, dan rombongan kami pun mulai berpencar "entah" aku gak tau kenapa bisa berpencar.... di tengah sawah yang begitu luas kami saling mencari informasi tentang keadaan teman-teman....karena dari awal kami membentuk sebuah komitmen bahwa "kekompakan adalah modal awal untuk melaksanakan perjalanan". dalam kebingungan kami mulai sadar akan keadaan pada waktu itu adalah Malam 1 (satu) Suro... yang konon katanya malam Para arwah atau setan berkeliaran.... kamipun percaya setelah kami merasakan ada ke anehan dalam diri kami masing-masing.... Aku dan kawanku (Abdurahman Saleh) berusaha untuk mencari rombongan yang telah tersesat di dalam sawah.. sawah yang kami namakan "SAWAH TAK BERUJUNG".... Aku dan Kawanku mencari rombongan tersebut dengan mengandalkan HP(Hanpone) untuk berkomunikasi, namun itu tak membuahkan hasil.... kamipun terus melangkahkan kaki untuk masuk lebih jauh lagi ketengah sawah tersebut.... dan di tengah sawah kami melihat se-Ekor Ular yang berukuran Paha orang dewasa.. kami terkejut... kami berdo'a dalam hati... semoga kawan-kawan kami dalam keadaan sehat..
setelah berjalan lebih jauh lagi,, kami memanggil-mangil kawan-kawan kami, dan kami bersyukur ada balasan dari kawan kami pertanda meraka dalam keadaan baik.. kami terus saling bersahutan. dengan bantuan penerang (senter) yang aku gunakan sebagai tanda,,, dan meraka mengetahui dimana kami berada.... tak lama kemudian kamipun berkumpul kembali.... senang hatiku kami dapat berkumpul kembali.....

setelah kami berkumpul..... Aku mendengan suara dari samping... "Beristirahatlah Sejenak, Aku mau melihat kondisi di depan" begitu kata kakak senior kami di UKM Pramuka Unila....selang beberapa menit dia kembali memberitahu kami kalau lokasi tempat istirahat sudah dekat... kami bersorak gembira. Gembira bercampur Haru dan keletihan yang amat mendalam kami tetap melanjutkan perjalanan menuju tempat istirahat di Etape 1.. tepat pada pukul 03.40 WIB, kami tiba dilokasi.... sesampai dilokasi kami mulai merebahkan barang yang kami bawa....dan duduk bergerombol saling menceritakan kejadoian yang telah kami alami tadi..... dalm cerita itu ada yang lucu, ada yang sedih, ada rasa takut dan ada yang membuat kami muak.... tapi semua itu kami anggap pelajaran buat kami kedepan untuk adik-adik kami agar tidak bernasib sama seperti kami.

Beberapa jam kami beristirahat, kami kembali melanjutkan perjalanan di Etape 2. suasana yang berbada kami rasakan, tak separah di Etape 1, karena di Etape ini lebih dekat jaraknya.... yaitu dari Sido Mulyo Menuju Tanjung Bintang.... karena perjalanan di Etape ini Biasa-biasa saja maka kamipun dapat menempuh jarak sesuai target yang diharapkan.....
begitu juga di Etape ke-3. dari Tanjung Bintang Menuju Universitas Lampung... kami terus melakukan perjalanan dengan keadaan yang capek, kaki lecet, rasa lapar.. tapi kami tetap semangat....
Tiba lah kami di Universitas Lampung pada pukul 18.00 WIB, dan kami merebahkan badan di lapangan KPA di belakang Rektorat Universitas Lampung....dan kegiatanpun selesai.....

Di sela istirahat kami, Aku mengajak Kawan-kawan untuk berjanji, agar kedepan jika kegiaan ini berlangsung, jangan sampai adik-adik kita mengaami hal yang sama dengan kami.... cukup hanya kamiyang merasakan yang namanya "SAWAH TAK BERUJUNG".

Begitulah cerita perjalanan yang kami laksanakan "janji Kami Adalah Janji Seorang Pemuda Yang Berusaha Untuk Bertanggung Jawab dengan Apa yang Telah Di Ucapkan".
Semoga tulisan ini memberi Arti dalam hidup dan memberi kenangan bagi kami....
penulispun hanya manusia biasa, masih banyak kesalahan dan kekurangan...
mohon berikan kritik atau sarak kakak-kakak agar penulis dapat lebih terbiasa dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi Kawan-Kawan.....

....Terimakasih dan Sampai Jumpa Di Napak Tilas Rute Radin Inten II berikutnya....
<<<  -- ^_^--  >>>

Jumat, 25 Desember 2009

Kenangan Terindah

 Mencoba Menyelami Arti Yang Tersirat Dalam Lagu yang Berjudul
(Kenangan Terindah) Oleh Samson
<_______________^ - ^______________>
Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t'lah hilang
Darimu yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu
Untuk mengenangmu

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati

Chorus :
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau
Kenangan yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang t'lah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati

Semoga Anda dapat mengerti arti dari sebuah kenangan.

!!! Selamat Menyanyikan Lagu Ini !!!
<_______________^ - ^______________>

Ikhlas

Kehidupan ini bagaikan sebuah pilihan yang tak kan pernah bisa kita ketahui apa dan bagaimana kita menjalani sesuatu yang telah kita inginkan, karena dalam keseharian akan menjadi sebuah realita kenyataan hidup.
berusaha untuk menjalani hidup dengan langkah pasti menjadi suatu awal yang kian memberi arti dan keikhlasan sebagai kunci untuk kita membuka pintu keberhasilan dalam hidup...

segala hal yang kita lakoni di awali dengan :
"Keinginan".....
"Niat".....
"Kesabaran"..... dan Tentunya dengan
"Ketulusan" dan "Keikhlasan Hati"

Jika kita telah dapat kuasai apa yang ada dalam diri kita semoga apa yang kita lakukan akan bermakna dan menjadi berharga untuk kita dan orang lain